Asset or Liability

Sering kita berangan-angan ingin punya ini, punya itu...pada saat kita memang tidak punya kemampuan untuk memilikinya saat itu. Tapi untuk sekedar angan-angan tentunya tidak salah justru itu merupakan pemantik semangat yang sedang loyo. Namun mempunyai sesuatu katakanlah rumah, mobil, tanah yang luas, apakah selalu menguntungkan? atau justru merugikan pemiliknya?

Nah inilah yang membedaka antara asset dengan liability. Keduanya sama-sama bersifat dimiliki dan mempunyai nilai, tapi sebenarnya feedback yang dihasilkannya berbeda. Asset dalam pengertian sederhananya adalah sesuatu atau barang yang dimiliki memberikan pemasukan bagi pemiliknya. contoh ; mobil pribadi yang disewakan. jika mobil tidak sedang dipake maka dengan menyewakannya akan menghasilkan income bagi pemiliknya.

Sementara Liabilty adalah sesuatu barang yang tidak memberikan pemasukan bagi pemiliknya, contoh rumah tempat tinggal tidak menghasilkan bagi pemiliknya justru memberikan pengeluaran dalam perawatannya., lalu bagaimana agar rumah yang menjadi liablity menjadi asset? contohnya dengan mengagunkannya ke pihak ketiga untuk mendapatkan dana usaha yang menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya.

Jadi bagi yang berangan-angan ingin memiliki sesuatu seperti diatas sebaiknya juga mempertimbangkan apakah sesuatu itu menghasilkan pendapatan buat anda atau justru menambah beban biaya anda kelak.. asset or liablity.. tapi jika anda sudah terlanjur punya liablity saat ini berusahalah agar merubahnya menjadi asset yang mendatangkan income.