Sunday, June 3, 2007
Fotography - Peluang Bisnis yang menggiurkan..
Fotography sudah sangat biasa kita dengar dan bahkan setiap orang pernah berhubungan dengan fotografi semisal bikin paspoto, mencetak photo, memotret acara keluarga, semua itu merupakan kegiatan yang berkaitan dengan fotograpi.
Namun tidak banyak orang yang memanfaatkan kebutuhan fotograpi sebagai lahan bisnis yang sangat menguntungkan saat ini. Coba kita lihat disekitar kita hampir setiap hari libur, sabtu dan minggu selalu ada acara pernikahan, ulang tahun, syukuran dan hajatan yang dilaksanakan. Semua itu pasti membutuhkan semacam dokumentasi yang ingin diabadikan oleh pemilik acara. Secara umum bentuk dokumentasi yang paling digemari yaitu photo, karena dapat dilihat kapan saja dan nantinya dapat membangkitkan nostalgia dan kenangan masa lalu.
Ada beberapa produk layanan (jasa) dalam bisnis fotograpi diantaranya :
- Foto Pengantin
- Foto Keluarga
- Foto Wisuda
- Foto Glamour
- Foto Baby and Kids
- Foto indoor dan Outdoor
- Foto Liputan/Jurnalistik
- Video Shooting
Sementara bisnis pendukung dengan produk tidak langsung antara lain :
- Sewa Gaun Pengantin
- Jasa Make Up Pengantin
- Sewa Gaun Pesta
- Jasa Make Up Pesta
- Sewa Kebaya Wisuda
- Jasa Tata Rias Wajah/Rambut, dll
Bisa dilihat bahwa fotograpi memiliki banyak sisi yang jika dikembangkan akan memperkuat bisnis fotograpi itu sendiri.
Pertanyaannya bagaimana memulai bisnis ini? tidak terlalu sulit asal ada kemauan, ini modal yang paling utama. Saya teringat dengan konsep memulai bisnis yang diajarkan oleh Bpk. Purdi E. Chandra, Bos Primagama. menurut beliau memulai bisnis sama persis dengan "masuk kamar mandi". lho koq sama? apa hubungannya?..memang tidak ada hubungannya. Tapi jika kita ingat-ingat, pernahkah kita punya perencanaan ketika hendak masuk kamar mandi : siapkan dulu odol, sabun, sikat gigi, handuk, lamanya mandi, sikat gigi dulu baru mandi, pake sampho. Tentu tidak, karena menurut pengalaman, pada saat kita ingin mandi kita langsung masuk kamar mandi paling-paling yang kita bawa cuma handuk, sementara persediaan peralatan yang kita butuhkan tidak pernah kita pikirkan, apa duluan yang kita kerjakanpun tidak pernah kita urutkan. Lalu setelah masuk kamar mandi kita baru menyadari bahwa odol habis, sabun sudah tinggal sedikit. Kemudian kita baru mulai berfikir tindakan selanjutnya.. kira-kira sepeti itu. Artinya yang penting itu masuk dulu, mulai dulu.
Sekedar bahan pertimbangan kita buat analisis bisnis ini :
1. Investasi Awal
- Kamera Analog Rp. 2.000.000,-
- Lampu Studio Set Rp. 2.000.000,-
- Backround Set Rp. 500.000,-
- Lampu Flash Bodi Rp. 1.500.000,-
- Lensa Rp. 800.000,-
-----------------
Jumlah Rp. 6.800.000,-
2. Pendapatan / Margin
- Rata-rata 1 minggu pemotretan
1 x @ 500.000 x 4 Rp. 2.000.000,-
3. BEP antara 3 sampai 5 bulan dengan kondisi pendapatan yang pasti bervariasi setiap minggunya.
Analisa diatas diasumsikan untuk bisnis fotograpi untuk segmen pasar acara perkawinan, dan sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan segmen yang lain...
Selamat mencoba.. semoga sukses..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Selamat datang kembali ke dunia blog
Sobat blogger.. Hampir 10 tahun berlalu saya tidak menyentuh dan update nih blog..ternyata cukup lama juga ya..? hmmm. Saya mengucapkan...
-
Rumah tangga mana yang tidak membutuhkan BBM saat ini?..rasanya sulit untuk tidak mengatakan tidak ada rumah tangga yang tidak membutuhkan B...
-
Satu lagi lembaga pelatihan kewirausahaan yang berniat mulia membantu pemerintah mengurangi pengangguran pada saat ini, yaitu Institut Keman...
-
by Jessica VanderHaar When I first began to search for my own home based business opportunity, I knew I wanted something that would be an e...
1 comment:
thank's informasinya.
www.kiostiket.com
Post a Comment